Gochang Gut: Panduan Perjalanan & Warisan Asia Timur

Papan informasi tentang destinasi wisata tersembunyi, ulasan kuliner autentik, dan berita festival budaya, dengan fokus utama pada kawasan Asia, termasuk Korea.

Wisata Tangerang 2025: 10 Destinasi Baru dari Kuliner hingga Alam yang Wajib Dikunjungi

Wisata Tangerang 2025: 10 Destinasi Baru dari Kuliner hingga Alam yang Wajib Dikunjungi

Wisata Tangerang Semakin Populer, Hadirkan Pilihan Kuliner hingga Alam

Wisata Tangerang terus mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kota yang dulunya dikenal sebagai kawasan industri dan permukiman kini menjelma menjadi salah satu destinasi favorit di Jabodetabek. Mulai dari wisata kuliner, taman tematik, ruang publik kreatif, hingga wisata alam, Tangerang menunjukkan pertumbuhan signifikan yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

Perkembangan ini tidak lepas dari masifnya pembangunan infrastruktur, kemunculan pusat-pusat kuliner modern, dan revitalisasi tempat-tempat wisata berbasis komunitas. Pemerintah daerah bersama pelaku usaha terus menghadirkan inovasi, sehingga membuat wisata Tangerang semakin beragam dan mudah diakses. Tahun 2025 menjadi momentum baru ketika sejumlah destinasi baru resmi dibuka untuk umum.

Berikut rangkuman perkembangan destinasi terbaru yang memperkaya wajah wisata Tangerang.


1. Floating Market Cisadane Jadi Ikon Baru Wisata Kuliner Tangerang

Salah satu destinasi yang paling mencuri perhatian tahun ini adalah Floating Market Cisadane, pasar kuliner terapung pertama di Tangerang. Mengusung konsep pasar air modern, pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan khas nusantara dari perahu-perahu yang berjajar di sepanjang sungai.

Floating Market, Tempat Wisata Estetik di Situ Cipondoh Tangerang

Pasar ini dilengkapi area live music, spot foto yang instagramable, serta ruang edukasi yang memperkenalkan sejarah Sungai Cisadane. Pemerintah berharap kawasan ini dapat menjadi magnet baru wisata Tangerang yang ramah keluarga.


2. Eco Forest Batuceper Hadirkan Wisata Alam Tanpa Harus Keluar Kota

Selain kuliner, wisata alam Tangerang juga berkembang pesat. Eco Forest Batuceper menjadi salah satu destinasi yang paling diburu. Taman hutan kota ini menawarkan jalur trekking ringan, area piknik, hingga wahana jembatan gantung yang aman untuk anak.

Batu Flower Garden dan Eco Green Park, Wisata Alam Hits di Malang yang  Tawarkan Beragam Wahana Seru - Tribun Travel

Dengan konsep “kembali ke alam” di tengah kota, pengunjung bisa merasakan pengalaman outdoor tanpa harus pergi jauh ke Bogor atau Puncak. Eco Forest juga sering menjadi lokasi kegiatan komunitas seperti bird watching, yoga pagi, hingga fotografi alam.


3. Kampung Seni Larangan Bertransformasi Menjadi Ruang Kreatif Publik

Kawasan Larangan yang dikenal sebagai kampung seni resmi membuka pusat kreatif baru—Larangan Art Street. Puluhan mural raksasa, galeri UMKM, hingga panggung mini menjadi daya tarik area ini. Wisatawan dapat mengikuti workshop melukis, membuat kerajinan, hingga menikmati pertunjukan musik lokal.

Konsep ini berhasil menjadikan kampung seni sebagai destinasi wisata Tangerang berbasis komunitas yang mengangkat identitas budaya lokal.


4. Sky Deck Bintaro Jadi Spot Sunset Favorit Gen Z

Generasi muda kini punya tempat baru untuk menikmati matahari terbenam. Sky Deck Bintaro, yang berada di atas gedung komersial, dirancang sebagai ruang publik dengan panorama 360 derajat. Area rooftop ini menyediakan kafe, coworking outdoor, hingga area foto tematik.

Sejak dibuka, tempat ini viral di media sosial dan masuk daftar wajib dikunjungi bagi pencinta fotografi dan konten kreator.


5. Revitalisasi Danau Cipondoh Tingkatkan Wisata Air Tangerang

Revitalisasi Danau Cipondoh juga membawa perubahan signifikan. Kini kawasan tersebut memiliki jogging track, taman bunga, area sepeda air, dan taman kuliner. Para pengunjung dapat bersantai menikmati pemandangan danau yang lebih tertata dan bersih.

Danau Cipondoh diprediksi semakin memperkuat posisi wisata Tangerang sebagai destinasi ramah keluarga.


6. Old Town Tangerang Diperbaharui, Hadirkan Cerita Sejarah Kota

Kawasan Kota Lama Tangerang kembali menjadi sorotan setelah proyek pembenahan besar-besaran rampung. Arsitektur bangunan kolonial kini dipadukan dengan sentuhan modern, lengkap dengan pusat informasi sejarah dan jalur pedestrian ramah turis.

Destinasi ini menjadi spot favorit pemburu foto bernuansa vintage sekaligus menambah nilai sejarah dalam daftar wisata Tangerang.


7. Culinary Street Gading Serpong Hadirkan 200+ Tenant Makanan

Gading Serpong memperkuat predikat sebagai surga kuliner melalui pembukaan Culinary Street, pusat kuliner terbesar di Tangerang. Dengan lebih dari 200 tenant makanan, pengunjung dapat memilih hidangan dari berbagai negara seperti Jepang, Korea, Turki, hingga Timur Tengah.

Konsep jalan kuliner terbuka (open street food) menjadikannya ramah pejalan kaki serta menarik untuk wisata malam.


8. Tebing Hijau Pagedangan, Spot Hiking Ringan untuk Pemula

Untuk pecinta aktivitas outdoor, Tebing Hijau Pagedangan menjadi destinasi baru yang menawarkan jalur hiking ringan, tebing alam, dan area camping. Meskipun berada tak jauh dari kawasan perumahan, tempat ini tetap mempertahankan keaslian vegetasi serta udara segar.

Destinasi ini memperkaya segmen wisata alam Tangerang yang semakin diminati pasca-pandemi.


9. Museum Tekstil Modern Hadirkan Edukasi Interaktif

Museum terbaru di Tangerang, Modern Textile Museum, memperkenalkan teknologi kain dan fashion secara interaktif. Pengunjung dapat mencoba simulator tenun digital, mempelajari proses pembuatan kain, hingga mengikuti workshop desain pakaian.

Museum ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat edukasi, tetapi juga destinasi wisata Tangerang yang memperkenalkan industri kreatif lokal.


10. Taman Sungai Muncul Jadi Oase Baru untuk Warga Kota

Kawasan Muncul kini memiliki ruang publik baru berupa Taman Sungai Muncul, taman kota yang dibangun mengikuti aliran sungai. Dilengkapi jalur sepeda, area lesehan, serta taman bermain, tempat ini menjadi ruang berkumpul yang nyaman bagi warga.

Inisiatif ini mendukung konsep kota hijau sekaligus memperluas pilihan wisata alam Tangerang.


Wisata Tangerang Diprediksi Terus Bertumbuh Hingga 2030

Dengan semakin banyaknya destinasi yang hadir, wisata Tangerang diprediksi akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan. Kombinasi wisata modern, sejarah, kuliner, dan alam menjadi kekuatan utama yang membuat Tangerang bersaing dengan kota-kota besar lain.

Peningkatan fasilitas publik dan promosi digital juga membuat wisata Tangerang semakin mudah ditemukan wisatawan. Pemerintah menargetkan kenaikan jumlah kunjungan wisata hingga 25% pada 2025.


Baca juga : Panduan Exclusive Galapagos Islands 2025: 9 Fakta & Tips Penting untuk Traveler


Kesimpulan

Perkembangan wisata Tangerang dari kuliner hingga alam menunjukkan transformasi besar dalam dunia pariwisata kota. Dengan hadirnya destinasi-destinasi baru, Tangerang tidak lagi sekadar kota penyangga Jakarta, tetapi sudah menjadi salah satu pusat wisata yang lengkap, variatif, dan menarik untuk dikunjungi.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *